Selasa, 30 Juni 2015

Cara Beternak Ikan Lele Untuk Pemula Menggunakan Kolam Terpal



Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula
Ikan Lele adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki niali ekonomis yang cukup tinggi dan terbilang cukup mudah untuk membudidayakanya. Masayarakat indonesia sudah mengenal pembudidayan jenis ikan ini cukup lama dikenal bahkan sebelum zaman kemerdekaan.
Di Indonesia sendiri jenis ikan air tawar ini memiliki berbagai macam jenisnya seperti Lele Dumbo, lele sangkuriang dan lele lokal, dalam proses pembudidayaan ikan ini tidak perlu teknik khusus yang diperlukan hanyalah kolam serta pakan yang cukup. Dalam beberapa waktu ini cukup banyak dikenal teknik-teknik untuk membudidayakan ikan lele ini seperti teknik pembudidayaan menggunakan media kolam terpal dan lain sebagainya.
Namun saat ini teknik yang sering digunakan oleh masayarakat untuk membudidayakan ikan lele dengan teknik kolam terpal, hal ini disebabkan karena:
1.      Tidak memerlukan lahan yang luas.
2.      Kolam lebih flexibel (dapat dipindahkan-pindahkan kolamnya).
3.      Dalam segi perawatan kolam relatif lebih mudah.
4.      Biaya pembuatan kolam sangat murah.
5.      Pada saat panen ikan lele tidak berbau lumpur yang otimatis menaikan niali jual ikan tersebut.
Faktor-faktor itu yang menyebabkan jenis teknik pembibitan ikan ini sangat diminati oleh masayarakat sekarang ini. Disamping itu banyaknya yang memilih tekinik ini karena pembudidayaan dapat dilakukan dihalaman rumah kita sendiri.
Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan pembudidayaan ikan lele di kolam terpal, yaitu:
a.       Tahap membuat kolam terpal
1.      Penyedian alat yang digunakan untuk membuat kolam, seperti:
a.       Bambu
b.      Terpаl ukurаn 5 x 4 
c.       Tаli klontong (rаfiа)
d.      Pipа PVC
e.       Shok drаt luаr dаlаm
f.       Keni drаt 1 dаn Keni biаsа 
g.      Keni Gi
2.      Tahap Persiapan Tanah
Setelah tahap diatas dilakukan , tahap selanjutnya kita perlu menyiapkan tanah yang akan dijadikan media dasr kolam. Harus di ingat tanah yang digunakan untuk dasar kolam ini harus bersih dari benda-benda yang dapat merobek atau membocori terpal.
3.      Tahap pembuatan kolam
Pada tahap ini langkah awal yang harus kita siapkan adalah dengan membeli terpal yang cukup kuat dan tebal hal ini dimaksudkan agar terpal tersebut kuat untuk menahan tekanaan air. Dalam memilih terpal yang akan dijadikan dasar kolam kiat harus sangat hati-hati karena ada terpal yang tidak kuat untuk menahan tekanaan air yang cukup kuat. Untuk ukuran terpal yang biasadigunakan untuk kolam lele biasanya disesuaikan dengan lebar kolam yang kita buat namun pada umumnya menggunakan terpal yang berukuran 4x6 meter.
4.      Tahap Pemupukan
Tahap ini dimaksudkan untuk menyiapkan makanan untuk anak ikan atau benih yang akan disimpan didalam kolam tersebut.
Tahap–tahap diatas merupakan langkah-langkah untuk membudidayakan ikan lele dengan media kolam terpal. Setelah melakukan tahapan diatas maka tahap selanjutnya adalah tahap pemeliharan. Berikut ini penjelesan mengenai tahapan perawatan ikan lele, yaitu:


b.      Tahap penyebaran benih
Sebelum benih ikan lele ditebar kedalam kolam ada hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu benih ikan lele yang akan diterbar sebaiknya di lakukan proses penstrilan terlebih dahulu hal ini dikarenakan benih ikan yang akan ditebar nanti bebas penyakit. Penyebaran benih ikan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, hal ini disebabkan kondisi temperatur air cukup stabil dan dapat membantu dalam proses pembenihan yang dilakukan. Perlu di ingat ukuran kolam harus sesuai dengan jumlah benih yang akan di tebar nanti misalnya jika ukuran kolam 8-10 cm sebaiknya benih yang ditebar sekitar 100-150 ekor saja.
c.       Pemberian pakan
Pakan yang diberikan harus berbentuk pelet yang memiliki kandungan protein sekitar 26-28% . Pemberian pakan ini sebaiknya dilakukan secara berkala dengan dosis 3-5% dari jumlah ikan yang ada dan sebaiknya dilakukan sebanyak 3x sehari. Sedangkan untuk pemberian pelet buatan sebaiknya diberikan sewaktu benih berumur sekitar 2 minggu dengan cara menghaluskan pelet tersebut terlebih dahulu. Setelah itu baru lah menggunakan pelet yang berukuran 2 milimeter, hal ini dikarenakan agar menjaga ukuran ikan agar sama satu dengan yang lainya.
d.      Pemanenan
Pemanenan ikan sebaiknya dilakukan secara sekaligus agar kita dapat memilih ikan yang baik untuk dikonsumsi atau tidak.
Ikan lele yang baik untuk dikonsumsi biasanya berumur 45-60 hari dan dengan bobot rata-rata 125-150 gram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar